Jumat, 13 November 2015
Rabu, 04 November 2015
Sabtu, 10 Oktober 2015
Jumat, 09 Oktober 2015
Kamis, 08 Oktober 2015
Gambar Pelengkap Quis Teknik Pendingin 6
Diagram
Psikometrik posisi temperature bola kering 26 oC, temperature bola
basah 20 oC
Diagram
Psikometrik posisi 2 : temperature bola kering 40 oC, kelembaban 50%
Gambar kesetimbangan massa dan kesetimbangan energi pada
proses pencampuran aliran udara
Jumat, 02 Oktober 2015
Quis Teknik Pendingin 5 (Lengkap)
Soal 1. PEMANASAN
SENSIBEL
Aliran udara 1500
cfm kelembaban 90 % temperature 25 oC dipanaskan secara sensible
sehingga temperaturenya menjadi 45 oC. perkirakan besarnya :
Kelembaban udara
saat keluar alat pemanas
b. Kalor pemanasan yang diperlukan
b. Kalor pemanasan yang diperlukan
Jawaban Soal Nomor 1 :
Berdasarkan gambar
diagram psikometrik
h1* = 71 kJ/kg udara kering
ϒ1 = 0,018 kg uap air/kg
udara kering
v1 = 0,87 m3/kg
udara kering
ϒ2 =
ϒ1 = 0,018 kg uap air/kg udara kering
Jadi, kelembaban udara saat keluar alat
pemanas adalah ϒ2 = ϒ1 = 0,018 kg uap air/kg udara kering
h2* = 91 kJ/kg udara kering
kelembaban relatif : sekitar 30%
Qva = 1500 cfm = 0,71 m3/s
ma = Qva / volume jenis udara
ma = 0,71 / (0,87 m3/kg ud.kering)
ma = 0,816 kg ud.kering/s
mah1* + Qp
+ = mah2*
((0,816 kg ud.kering/s) . (71 kJ/kg udara
kering)) + Qp = ((0,816 kg
ud.kering/s) . (91 kJ/kg udara kering)
(57,936 kJ/s) + Qp
= (74,256 kJ/s)
Qp =
(74,256 kJ/s) - (57,936 kJ/s)
Qp =
sekitar 16,32 kJ/s = 16,32 kW
Jadi, Kalor pemanasan yang diperlukan adalah
Qp = sekitar 16,32 kJ/s =
16,32 kW
Soal 2. PEMANASAN
DAN HUMIDIFIKASI
Aliran udara 1500
cfm kelembaban 90 % temperature 25 oC dipanaskan sehingga
temperaturenya menjadi 45 oC dan kelembaban 50%. perkirakan
besarnya :
a. Kalor
pemanasan yang diperlukan.
b. Laju aliran
massa uap air yang perlu disemprotkan ke dalam pemanas, dianggap air yg
disemprotkan bertemperatur 20 oC (enthalpinya 84 kJ/kg)
Jawaban Soal Nomor 2 :
mw1 + mw3 = mw2
mw1 / ma + mw3
/ ma = mw2 / ma
mw3
/ ma = ma (y2 – y1)
Dengan Berdasarkan
gambar diagram psikometrik
ma
= 0,816 kg ud. kering/s
ϒ1
= 0,018 kg uap air/kg ud. Kering
ϒ2
= 0,031 kg uap air/kg ud. Kering
mw3
/ ma = ma (y2 – y1)
mw3
/ (0,816 kg ud. kering/s) = (0,816 kg ud. kering/s) . ((0,031 kg uap air/kg
ud. Kering) – (0,018 kg uap air/kg ud. Kering))
mw3
/ (0,816 kg ud. kering/s) = (0,816 kg ud. kering/s) . (0,013 kg uap air/kg
ud. Kering)
mw3 = 0,008656 kg uap air/s
Jadi, Laju aliran massa
uap air yang perlu disemprotkan ke dalam pemanas adalah mw3 = 0,008656 kg uap air/s
Energi
panas yang diperlukan, Qp
mah1* + Qp
+ mw3hw = mah2*
Dengan
:
ma
= 0,816 kg udara kering/s
h1*
= 71 kJ/kg udara kering
h2*
= 124 kJ/kg udara kering
mw3 = 0,008656 kg uap air/s
hw
= 84 kJ/kg uap air
maka
:
mah1*
+ Qp + mw3hw = mah2*
((0,816
kg udara kering/s) . (71 kJ/kg udara kering)) + Qp +((0,008656 kg
uap air/s) . (84 kJ/kg uap air)) = ((0,816 kg udara kering/s) . (124 kJ/kg
udara kering))
57,936 kJ/s + Qp
+ 0,727 kJ/s = 101,184 kJ/s
Qp
= sekitar 42,52 kJ/s = 42,52 kW
Jadi, Kalor pemanasan
yang diperlukan adalah Qp = sekitar 42,52 kJ/s = 42,52 kW
Terima
kasih,
Rohadi
Satrio Budi Utomo (41312120016)
Langganan:
Postingan (Atom)