Kamis, 08 Oktober 2015

Gambar kesetimbangan massa dan kesetimbangan energi pada proses pencampuran aliran udara


Gambar Pelengkap Quis Teknik Pendingin 6

Diagram Psikometrik posisi temperature bola kering 26 oC, temperature bola basah 20 oC
 



Diagram Psikometrik posisi 2 : temperature bola kering 40 oC, kelembaban 50%
 



Gambar kesetimbangan massa dan kesetimbangan energi pada proses pencampuran aliran udara
 


Jumat, 02 Oktober 2015

Quis Teknik Pendingin 5 (Lengkap)



Soal 1. PEMANASAN SENSIBEL
Aliran udara 1500 cfm kelembaban 90 % temperature 25 oC dipanaskan secara sensible sehingga temperaturenya menjadi  45 oC. perkirakan besarnya :
Kelembaban udara saat keluar alat pemanas
b. Kalor pemanasan yang diperlukan

Jawaban Soal Nomor 1 :

Berdasarkan gambar diagram psikometrik 




h1* = 71 kJ/kg udara kering
ϒ1 = 0,018 kg uap air/kg udara kering
v1 = 0,87 m3/kg udara kering
ϒ2 =  ϒ1 = 0,018 kg uap air/kg udara kering
Jadi, kelembaban udara saat keluar alat pemanas adalah ϒ2 =  ϒ1 = 0,018 kg uap air/kg udara kering
h2* = 91 kJ/kg udara kering
kelembaban relatif : sekitar 30%

Qva = 1500 cfm = 0,71 m3/s
ma = Qva / volume jenis udara
ma = 0,71 / (0,87 m3/kg ud.kering)
ma = 0,816 kg ud.kering/s

mah1* + Qp + = mah2*
((0,816 kg ud.kering/s) . (71 kJ/kg udara kering)) + Qp = ((0,816 kg ud.kering/s) . (91 kJ/kg udara kering)
(57,936 kJ/s) + Qp = (74,256 kJ/s)
Qp = (74,256 kJ/s) - (57,936 kJ/s)
Qp = sekitar 16,32 kJ/s = 16,32 kW
Jadi, Kalor pemanasan yang diperlukan adalah Qp = sekitar 16,32 kJ/s = 16,32 kW


Soal 2. PEMANASAN DAN HUMIDIFIKASI
Aliran udara 1500 cfm kelembaban 90 % temperature 25 oC dipanaskan sehingga temperaturenya menjadi  45 oC dan kelembaban 50%. perkirakan besarnya :
a.  Kalor pemanasan yang diperlukan.      
b. Laju aliran massa uap air yang perlu disemprotkan ke dalam pemanas, dianggap air yg disemprotkan bertemperatur 20 oC (enthalpinya 84 kJ/kg)

Jawaban Soal Nomor 2 :

mw1 + mw3 = mw2
mw1 / ma + mw3 / ma = mw2 / ma
mw3 / ma = ma (y2 – y1)

Dengan Berdasarkan gambar diagram psikometrik 


ma = 0,816 kg ud. kering/s
ϒ1 = 0,018 kg uap air/kg ud. Kering
ϒ2 = 0,031 kg uap air/kg ud. Kering

mw3 / ma = ma (y2 – y1)
mw3 / (0,816 kg ud. kering/s) = (0,816 kg ud. kering/s) . ((0,031 kg uap air/kg ud. Kering) – (0,018 kg uap air/kg ud. Kering))
mw3 / (0,816 kg ud. kering/s) = (0,816 kg ud. kering/s) . (0,013 kg uap air/kg ud. Kering)
mw3  = 0,008656 kg uap air/s
Jadi, Laju aliran massa uap air yang perlu disemprotkan ke dalam pemanas adalah mw3  = 0,008656 kg uap air/s

Energi panas yang diperlukan, Qp
mah1* + Qp + mw3hw = mah2*
Dengan :
ma = 0,816 kg udara kering/s
h1* = 71 kJ/kg udara kering
h2* = 124 kJ/kg udara kering
mw3  = 0,008656 kg uap air/s
hw = 84 kJ/kg uap air
maka :
mah1* + Qp + mw3hw = mah2*
((0,816 kg udara kering/s) . (71 kJ/kg udara kering)) + Qp +((0,008656 kg uap air/s) . (84 kJ/kg uap air)) = ((0,816 kg udara kering/s) . (124 kJ/kg udara kering))
57,936 kJ/s + Qp + 0,727 kJ/s = 101,184 kJ/s
Qp = sekitar 42,52 kJ/s = 42,52 kW

Jadi, Kalor pemanasan yang diperlukan adalah Qp = sekitar 42,52 kJ/s = 42,52 kW

Terima kasih,
Rohadi Satrio Budi Utomo (41312120016)