Rabu, 23 September 2015

Jawaban Quis Pertemuan 4 Teknik Pendingin

Jawaban Quis Pertemuan 4 Teknik Pendingin



1.      Sejumlah volume tertentu udara atmosfir diukur temperatur dan kelembabannya, dan Hasil pengukurannya menunjukkan temperaturnya 32oC, dan kelembaban relatifnya 90 %.perkirakan besarnya kelembaban spesifiknya, temperatur bola basahnya, volume jenis, dan enthalpinya.

2.      Kemudian, apabila setelah itu udara tersebut didinginkan sehingga temperaturnya menjadi 24oC, dan kelembaban relatifnya 60% berapa besar sekarang kelembaban spesifiknya, temperatur bola basahnya, volume jenis, dan enthalpinya.

Jawaban :

  1. Untuk memperkirakan besarnya kelembaban spesifiknya, temperatur bola basahnya, volume jenis dan enthalpinya udara yang temperaturnya 32oC, dan kelembaban relatifnya 90% kita dapat menggunakan data sifat-sifat termodinamika udara atmosfir yang terangkum di dalam diagran psikrometric di bawah ini :



Dari gambar tersebut terlihat bahwa pada tingkat keadaan TDB =32oC dan φ = 90%,
Kelembaban spesifik ( ϒ   )           = 27 gram uap H2O/kg udara kering
                        atau                       = 0,027 kg uap H2O/kg udara kering
Temperatur bola basah ( Twb )      = 30oC
Volume jenisnya                           = 0,90 m3/kg udara kering
Enthalpi                                         = 102 kJ/kg udara kering

Pembuktian Nilai Kelembaban Spesifik :

a.      Hubungan antara kelembaban relatif dengan tekanan uap air
Dalam persoalan ini, diketahui Sejumlah volume tertentu udara atmosfir diukur temperatur dan kelembabannya, dan hasil pengukurannya menunjukkan temperatur 32oC dan memiliki kelembaban 90%.

Memiliki kelembaban 90%, hal tersebut berarti :
φ = Pw/ Pg =  0,9

di sini,
pw : tekanan parsiil uap air, belum diketahui besarnya
pg : tekanan jenuh uap air pada temperatur campuran, juga belum diketahui besarnya

b.      Penentuan Tekanan uap air jenuh (pg)
Tekanan uap air jenuh (pg) adalah berdasarkan temperatur campuran udara, dan dilakukan menggunakan data-data sifat-sifat uap air jenuh seperti yang diberikan pada tabel di bawah ini.
Dalam persoalan kita, temperatur campuran adalah temperatur udara atmosfir yaitu sebesar 32oC.

            SATURATED STEAM – TEMPERATURE TABLE


Specificvolume
m3/ kg
Specific InternalEnergy
kJ/kg
Specific Enthalpy
kJ/kg
SpecificEntorpy
kJ=(kg0K)
T
0C
P
bar
Sat.
liq.
Vf
X1000
Sat.
vap
Vg
Sat.
liq.
Uf
Sat.
vap
ug
Sat.
liq.
hf
Sat.
vap
hg
Sat.
liq.
sf
Sat.
vap
sg
32
0,0476
1,0051
29,54
134,1
2419
134,1
2560
0,4644
8,413

Sumber : enpub.fulton.asu.edu/ece340/pdf/steam_tables.PDF

Dari tabel tersebut, kita dapat amati bahwa pada temperatur 32oC kita memiliki tekanan uap air jenuh sebesar 0,0476 bar. Artinya dalam hal ini (pg) = 0,0476 bar = 4,76 kPa.

c.       Tekanan parsiil uap air (pw) :
Dengan menggunakan data : (pg) sebesar 0,0476 bar atau = 4,76 kPa,
Serta dengan kelembaban relatif, φ = 90%  atau φ = Pw/ Pg =  0,9
maka sekarang kita dapat menghitung besarnya tekanan parsiil uap air yang ada di dalam udara :
pw = 0,9 pg = 0,9 (4,76 kPa) = 4,284 kPa

d.      Titik embun (TDP)
Ttitk embun adalah temperatur jenuh uap air pada tekanan uap air tersebut.
Disini kita memiliki tekanan uap air di dalam udara adalah 4,284 kPa = 0,042 bar.
            SATURATED STEAM – PRESSURE TABLE


Specificvolume
m3/ kg
Specific InternalEnergy
kJ/kg
Specific Enthalpy
kJ/kg
SpecificEntorpy
kJ=(kg0K)
P
bar
T
0C
Sat.
liq.
Vf
X1000
Sat.
vap
Vg
Sat.
liq.
Uf
Sat.
vap
ug
Sat.
liq.
hf
Sat.
vap
hg
Sat.
liq.
sf
Sat.
vap
sg
0,04
28,96
1,004
34,80
121,4
2415
121,4
2554
0,423
8,475

Sumber : enpub.fulton.asu.edu/ece340/pdf/steam_tables.PDF

Sekarang kita akan cari apabila tekanannya 0,042 bar berapa besar temperaturnya.
Dari tabel di atas, untuk tekanan 0,042 bar ditunjukkan bahwa temperaturnya adalah sekitar = 28,96 oC.
Hal ini berarti, titik embun udara tersebut adalah (TDP) = 28,96 oC.
Hal tersebut menunjukkan bahwa uap air di dalam udara tersebut akan mengembun apabila udara didinginkan sampai dengan temperatur di bawah 28,96 oC.

e.      Tekanan parsiil udara kering (pa)
Jumlah antara tekanan parsiil uap air dengan tekanan parsiil udara kering adalah sama dengan tekanan total udara atmosfir, misal dalam hal ini sama dengan 1 atm = 105 Pa = 100 kPa
Oleh karena itu, Besarnya tekanan parsiil uap air dapat dihitung melalui persamaan :
pcamp.    = pw + pa
Atau,
pa         = pcamp. - pw
pa         = (100 kPa) – (4,284 kPa) = 95,716 kPa

f.        Kelembaban spesifik, ϒ
Kelembaban spesifik, yang merupakan perbandingan antara massa uap air yang terdapat pada sejumlah volume tertentu udara atmosfir dengan massa udara keringnya, dapat dihitung menggunakan persamaan :
ϒ = mw/ ma = 0,622 pw/ pa

Dengan menggunakan data : pw = 4,284 kPa, dan pa  = 95,716 kPa

Maka diperoleh,  
ϒ = (0,622) (4,284 kPa)/(95,716 kPa)  =  0,0278  kg uap air/kg udara kering (jadi sesuai dengan pembacaan tabel)



  1. Untuk memperkirakan besarnya kelembaban spesifiknya, temperatur bola basahnya, volume jenis dan enthalpinya udara yang temperaturnya 24oC, dan kelembaban relatifnya 60% kita dapat menggunakan data sifat-sifat termodinamika udara atmosfir yang terangkum di dalam diagran psikrometric di bawah ini :



Dari gambar tersebut terlihat bahwa pada tingkat keadaan TDB =24oC dan φ = 60%,
Kelembaban spesifik ( ϒ )                        = 11 gram uap H2O/kg udara kering
                        atau                       = 0,011 kg uap H2O/kg udara kering
Temperatur bola basah ( Twb )      = 18,5oC
Volume jenisnya                           = 0,86 m3/kg udara kering
Enthalpi                                         = 53 kJ/kg udara kering

Pembuktian Nilai Kelembaban Spesifik :

a.      Hubungan antara kelembaban relatif dengan tekanan uap air
Dalam persoalan ini, diketahui Sejumlah volume tertentu udara atmosfir diukur temperatur dan kelembabannya, dan hasil pengukurannya menunjukkan temperatur 24oC dan memiliki kelembaban 60%.

Memiliki kelembaban 60%, hal tersebut berarti :
φ = Pw/ Pg =  0,6

di sini,
pw : tekanan parsiil uap air, belum diketahui besarnya
pg : tekanan jenuh uap air pada temperatur campuran, juga belum diketahui besarnya

b.      Penentuan Tekanan uap air jenuh (pg)
Tekanan uap air jenuh (pg) adalah berdasarkan temperatur campuran udara, dan dilakukan menggunakan data-data sifat-sifat uap air jenuh seperti yang diberikan pada tabel di bawah ini.
Dalam persoalan kita, temperatur campuran adalah temperatur udara atmosfir yaitu sebesar 24oC.

            SATURATED STEAM – TEMPERATURE TABLE


Specificvolume
m3/ kg
Specific InternalEnergy
kJ/kg
Specific Enthalpy
kJ/kg
SpecificEntorpy
kJ=(kg0K)
T
0C
P
bar
Sat.
liq.
Vf
X1000
Sat.
vap
Vg
Sat.
liq.
Uf
Sat.
vap
ug
Sat.
liq.
hf
Sat.
vap
hg
Sat.
liq.
sf
Sat.
vap
sg
24
0,0298
1,0026
45,89
100,7
2409
100,7
2545
0,3533
8,579

Sumber : enpub.fulton.asu.edu/ece340/pdf/steam_tables.PDF

Dari tabel tersebut, kita dapat amati bahwa pada temperatur 24oC kita memiliki tekanan uap air jenuh sebesar 0,0298 bar. Artinya dalam hal ini (pg) = 0,0298 bar = 2,98 kPa.

c.       Tekanan parsiil uap air (pw) :
Dengan menggunakan data : (pg) sebesar 0,0298 bar atau = 2,98 kPa,
Serta dengan kelembaban relatif, φ = 60%  atau φ = Pw/ Pg =  0,6
maka sekarang kita dapat menghitung besarnya tekanan parsiil uap air yang ada di dalam udara :
pw = 0,6 pg = 0,6 (2,98 kPa) = 1,788 kPa

d.      Titik embun (TDP)
Ttitk embun adalah temperatur jenuh uap air pada tekanan uap air tersebut.
Disini kita memiliki tekanan uap air di dalam udara adalah 1,788 kPa = 0,0178 bar.
            SATURATED STEAM – PRESSURE TABLE


Specificvolume
m3/ kg
Specific InternalEnergy
kJ/kg
Specific Enthalpy
kJ/kg
SpecificEntorpy
kJ=(kg0K)
P
bar
T
0C
Sat.
liq.
Vf
X1000
Sat.
vap
Vg
Sat.
liq.
Uf
Sat.
vap
ug
Sat.
liq.
hf
Sat.
vap
hg
Sat.
liq.
sf
Sat.
vap
sg
0,04
28,96
1,004
34,80
121,4
2415
121,4
2554
0,423
8,475

Sumber : enpub.fulton.asu.edu/ece340/pdf/steam_tables.PDF

Sekarang kita akan cari apabila tekanannya 0,0178 bar berapa besar temperaturnya.
Dari tabel di atas, untuk tekanan 0,0178 bar ditunjukkan bahwa temperaturnya adalah sekitar = 28,96 oC.
Hal ini berarti, titik embun udara tersebut adalah (TDP) = 28,96 oC.
Hal tersebut menunjukkan bahwa uap air di dalam udara tersebut akan mengembun apabila udara didinginkan sampai dengan temperatur di bawah 28,96 oC.

e.      Tekanan parsiil udara kering (pa)
Jumlah antara tekanan parsiil uap air dengan tekanan parsiil udara kering adalah sama dengan tekanan total udara atmosfir, misal dalam hal ini sama dengan 1 atm = 105 Pa = 100 kPa
Oleh karena itu, Besarnya tekanan parsiil uap air dapat dihitung melalui persamaan :
pcamp.    = pw + pa
Atau,
pa         = pcamp. - pw
pa         = (100 kPa) – (1,788 kPa) = 98,212 kPa

f.        Kelembaban spesifik, ϒ
Kelembaban spesifik, yang merupakan perbandingan antara massa uap air yang terdapat pada sejumlah volume tertentu udara atmosfir dengan massa udara keringnya, dapat dihitung menggunakan persamaan :
ϒ = mw/ ma = 0,622 pw/ pa

Dengan menggunakan data : pw = 1,788 kPa, dan pa  = 98,212 kPa

Maka diperoleh,  
ϒ = (0,622) (1,788 kPa)/(98,212 kPa)  =  0,0113  kg uap air/kg udara kering (jadi sesuai dengan pembacaan tabel)

Terima kasih,
Rohadi Satrio Budi Utomo (41312120016)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar